4 November 2009

Catatan Semesta

Dicelotehkan oleh Si_Isna jam 11:51
Kalian yang ngaku suka baca buku, pasti sudah tau tentang salah satu buku inspiratif karangan Rhonda Byrne, The Secret. Bahkan mungkin yang ga terlalu suka baca buku juga tetap bisa mengenali buku yang satu ini karena sempat menjadi bestseller, dan mungkin sampai sekarang tetap menjadi bestseller.

But honestly, saya ga pernah baca The Secret dan sampai sekarang ga pernah tau isinya seperti apa. Apa saya kuper? Mungkin. Atau mungkin juga karena ternyata saya lebih tertarik pada buku inspiratif yang lain (yang menjadi bahan obrolan saya hari ini)

Saya ingat banget saat itu, tanggal 8 Mei 2008, hari kamis, jam setengah tiga siang, saya memasuki Gramedia dengan rencana matang di kepala saya. Membeli buku The Secret yang dihebohkan oleh pengamat buku dunia dan dicari oleh penikmat buku, dan berencana untuk melahap habis seluruh isinya sebelum saya menikmati makan malam saya.

Dan disanalah buku itu terpajang...
... tampak anggun tersusun di salah satu meja pajang dengan tulisan besar bestseller tergantung di atasnya, terlihat lebih bersinar dibandingkan buku-buku lainnya... okey, saya sudah terlalu berlebihan disini...

Dan tangan saya langsung menyambar salah satu The Secret dari atas meja, dan saya sudah berniat untuk berbalik ke meja kasir ketika tetangkap oleh mata saya buku lain yang terpajang rapi di rak buku tepat di samping meja bestseller.

Cover theme-nya lah yang menarik perhatian saya, dibuat sedikit mirip dengan cover theme The Secret. Nama penulisnya langsung menarik perhatian saya...

Mike Dooley.

Nama itu sepertinya ga asing buat saya
Saya baca judul bukunya...

Notes from The Universe : Pesan-Pesan Inspiratif dari Semesta


Dan kemudian saya tau dimana saya mengenal nama itu...

Dari beberapa referensi yang saya baca tentang The Secret, Mike Dooley adalah salah satu "guru" yang ikut tampil dalam The Secret. Dan entah kenapa, begitu membaca nama Mike Dooley, saya langsung "jatuh cinta" kepada penulis ini.

Sebuah buku dengan penulis yang menjadi salah satu kontributor untuk The Secret, buku yang sangat bestseller, jelas sekali saat itu saya sangat yakin kalau Notes from The Universe jauh lebih layak beli.

Jadi tanpa pikir dua kali lagi, saya langsung mengembalikan The Secret ke mejanya dan meraih Notes from The Universe yang masih terbungkus plastik, langsung membawanya ke meja kasir dengan harapan saya akan menikmati sebuah buku "keren".

Tapi yang saya peroleh ketika saya sudah sampai di kosan, ketika saya sudah mempersiapkan musik instrumen jazz untuk menemani acara membaca saya, dan ketika saya dengan tidak sabar membebaskan si buku dari kemasannya, adalah sedikit rasa kecewa.

Apa ini?
Kok isinya begini?
Kok sedikit banget tulisannya?

Ga ada bab, judul, ataupun sub judul dalam buku itu. Cuma pesan-pesan singkat di setiap halamannya, bahkan ada satu atau dua halaman yang hanya terdiri atas sebaris tulisan.

Saya ga pernah suka buku dengan sedikit tulisan. Ga ada kenikmatan dalam membaca, menurut saya.
Jadi dengan perasaan dongkol, saya membasmi buku itu justru dengan membacanya, dengan tujuan begitu saya selesai membaca semuanya, buku itu bisa saya campakkan begitu saja. Tapi ternyata, semakin saya membalik halaman, kedongkolan saya justru semakin berkurang, dan begitu sampai di akhir halaman buku ini, saya tersadar bahwa ternyata saya sudah membeli buku yang tepat untuk saya.

Ada beberapa pesan dalam buku ini yang sangat saya sukai. Ini salah satunya...

Tantangan-tantangan dalam hidup
tidak muncul begitu saja, betapapun kebetulan
tampaknya. Tantangan hanya tiba ketika kau sudah siap.
Bukan ketika kau sudah siap untuk diremukkan, tetapi
ketika kau sudah siap untuk tumbuh, mengatasi,
dan menjadi lebih besar daripada dirimu sebelum
mereka tiba.

Yang satu ini juga saya suka...

Hal yang baik
dari hal yang buruk adalah mereka membuka jalan
untuk hal-hal yang lebih baik lagi.

Dan juga...

Well, sebenernya hampir semua pesan "Semesta" dalam buku ini saya suka. Dan semakin sering saya membacanya, semakin dalam makna yang saya peroleh, seperti yang juga dikatakan oleh Mike Dooley tentang Notes from The Universe...
Segala sesuatu yang telah saya temukan tersisip rapi antara kalimat-kalimat buku ini, dan untuk pembaca yang bersemangat dan cermat, ada lebih banyak makna yang terkandung di dalamnya dibandingkan ketika Anda membacanya untuk pertama kali.
So, all I have to say is, ini adalah buku yang tepat untuk kalian yang ingin lebih memaknai hidup, atau menggunakan istilah Mike Dooley, "Semesta".

(Saat ini saya berharap bisa punya Notes from The Universe dalam versi Inggrisnya, mungkin maknanya akan lebih terasa)

0 ocehan mereka:

Post a Comment

Makasih banget deh udah nyempat-nyempatin baca... lebih makasih lagi kalau ditambah komennya...

4 November 2009

Catatan Semesta

Posted by Si_Isna at 11:51
Kalian yang ngaku suka baca buku, pasti sudah tau tentang salah satu buku inspiratif karangan Rhonda Byrne, The Secret. Bahkan mungkin yang ga terlalu suka baca buku juga tetap bisa mengenali buku yang satu ini karena sempat menjadi bestseller, dan mungkin sampai sekarang tetap menjadi bestseller.

But honestly, saya ga pernah baca The Secret dan sampai sekarang ga pernah tau isinya seperti apa. Apa saya kuper? Mungkin. Atau mungkin juga karena ternyata saya lebih tertarik pada buku inspiratif yang lain (yang menjadi bahan obrolan saya hari ini)

Saya ingat banget saat itu, tanggal 8 Mei 2008, hari kamis, jam setengah tiga siang, saya memasuki Gramedia dengan rencana matang di kepala saya. Membeli buku The Secret yang dihebohkan oleh pengamat buku dunia dan dicari oleh penikmat buku, dan berencana untuk melahap habis seluruh isinya sebelum saya menikmati makan malam saya.

Dan disanalah buku itu terpajang...
... tampak anggun tersusun di salah satu meja pajang dengan tulisan besar bestseller tergantung di atasnya, terlihat lebih bersinar dibandingkan buku-buku lainnya... okey, saya sudah terlalu berlebihan disini...

Dan tangan saya langsung menyambar salah satu The Secret dari atas meja, dan saya sudah berniat untuk berbalik ke meja kasir ketika tetangkap oleh mata saya buku lain yang terpajang rapi di rak buku tepat di samping meja bestseller.

Cover theme-nya lah yang menarik perhatian saya, dibuat sedikit mirip dengan cover theme The Secret. Nama penulisnya langsung menarik perhatian saya...

Mike Dooley.

Nama itu sepertinya ga asing buat saya
Saya baca judul bukunya...

Notes from The Universe : Pesan-Pesan Inspiratif dari Semesta


Dan kemudian saya tau dimana saya mengenal nama itu...

Dari beberapa referensi yang saya baca tentang The Secret, Mike Dooley adalah salah satu "guru" yang ikut tampil dalam The Secret. Dan entah kenapa, begitu membaca nama Mike Dooley, saya langsung "jatuh cinta" kepada penulis ini.

Sebuah buku dengan penulis yang menjadi salah satu kontributor untuk The Secret, buku yang sangat bestseller, jelas sekali saat itu saya sangat yakin kalau Notes from The Universe jauh lebih layak beli.

Jadi tanpa pikir dua kali lagi, saya langsung mengembalikan The Secret ke mejanya dan meraih Notes from The Universe yang masih terbungkus plastik, langsung membawanya ke meja kasir dengan harapan saya akan menikmati sebuah buku "keren".

Tapi yang saya peroleh ketika saya sudah sampai di kosan, ketika saya sudah mempersiapkan musik instrumen jazz untuk menemani acara membaca saya, dan ketika saya dengan tidak sabar membebaskan si buku dari kemasannya, adalah sedikit rasa kecewa.

Apa ini?
Kok isinya begini?
Kok sedikit banget tulisannya?

Ga ada bab, judul, ataupun sub judul dalam buku itu. Cuma pesan-pesan singkat di setiap halamannya, bahkan ada satu atau dua halaman yang hanya terdiri atas sebaris tulisan.

Saya ga pernah suka buku dengan sedikit tulisan. Ga ada kenikmatan dalam membaca, menurut saya.
Jadi dengan perasaan dongkol, saya membasmi buku itu justru dengan membacanya, dengan tujuan begitu saya selesai membaca semuanya, buku itu bisa saya campakkan begitu saja. Tapi ternyata, semakin saya membalik halaman, kedongkolan saya justru semakin berkurang, dan begitu sampai di akhir halaman buku ini, saya tersadar bahwa ternyata saya sudah membeli buku yang tepat untuk saya.

Ada beberapa pesan dalam buku ini yang sangat saya sukai. Ini salah satunya...

Tantangan-tantangan dalam hidup
tidak muncul begitu saja, betapapun kebetulan
tampaknya. Tantangan hanya tiba ketika kau sudah siap.
Bukan ketika kau sudah siap untuk diremukkan, tetapi
ketika kau sudah siap untuk tumbuh, mengatasi,
dan menjadi lebih besar daripada dirimu sebelum
mereka tiba.

Yang satu ini juga saya suka...

Hal yang baik
dari hal yang buruk adalah mereka membuka jalan
untuk hal-hal yang lebih baik lagi.

Dan juga...

Well, sebenernya hampir semua pesan "Semesta" dalam buku ini saya suka. Dan semakin sering saya membacanya, semakin dalam makna yang saya peroleh, seperti yang juga dikatakan oleh Mike Dooley tentang Notes from The Universe...
Segala sesuatu yang telah saya temukan tersisip rapi antara kalimat-kalimat buku ini, dan untuk pembaca yang bersemangat dan cermat, ada lebih banyak makna yang terkandung di dalamnya dibandingkan ketika Anda membacanya untuk pertama kali.
So, all I have to say is, ini adalah buku yang tepat untuk kalian yang ingin lebih memaknai hidup, atau menggunakan istilah Mike Dooley, "Semesta".

(Saat ini saya berharap bisa punya Notes from The Universe dalam versi Inggrisnya, mungkin maknanya akan lebih terasa)

0 comments on "Catatan Semesta"

Post a Comment

Makasih banget deh udah nyempat-nyempatin baca... lebih makasih lagi kalau ditambah komennya...

My Blog List (testing what a long title looks like)

 
Blog Design by Template-Mama.